LTE ( Long Term Evolution ) merupakan nama suatu proyek pengembangan antarmuka udara performa tinggi untuk sistem komunikasi seluler. Ini adalah tahapan akhir menuju teknologi komunikasi radio generasi ke-4 atau 4G, yang didesain untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan transfer data pada jaringan telepon bergerak.ai. Seperti kita ketahui, generasi jaringan telekomunikasi bergerak saat ini dikenal sebagai jaringan 3G, LTE diperkenalkan sebagai 4G meski sebenarnya teknologi ini tak sepenuhnya sesuai dengan standar 4G dari IMT. Layanan LTE yang tersedia untuk umum pertama kalinya di dunia diluncurkan oleh TeliaSonera di dua ibukota negara scandinavia : Stockholm dan Oslo. LTE merupakan serangkaian pengembangan sistem UMTS yang dikenalkan dalam 3GPP rel.8 .Sebagian besar 3GPP rel.8 fokus pada adopsi teknologi komunikasi 4G, termasuk didalamnya arsitektur All IP based Networking. Sedangkan Ericsson untuk pertama kalinya mendemonstrasikan LTE (Long Term Evolution) atau 4G dengan kecepatan 1 gigabit (GB) per detik untuk downlink pada ajang GSMA Mobile World Congress di Barcelona. LTE merupakan teknologi komunikasi bergerak masa depan, memungkinkan transfer data berukuran besar secara cepat dengan cara yang efisien dan hemat biaya melalui optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi. Siaran pers Ericsson di Jakarta, Jumat, menyebutkan, dengan peningkatan kecepatan dan pemangkasan latensi, pengguna dapat menikmati berbagai aplikasi seperti web secara realtime, game online,kolaborasi media sosial, dan konferensi video dengan lebih mudah kapan pun dan di mana pun berada. Ericsson menyatakan misinya adalah menghubungkan 50 miliar perangkat pada 2020. Saat ini, Ericsson telah menandatangani kontrak komersial LTE dengan lima operator terkemuka di dunia yakni: AT&T di Amerika Serikat, Verizon di Amerika Serikat, TeliaSonera di Norwegia dan Swedia, MetroPCS di Amerika Serikat dan DoCoMo di Jepang. Demonstrasi untuk pertama kalinya di dunia ini memanfaatkan teknologi Multi Carrier dan Multiple-Input-Multiple-Output, MIMO, dan berjalan pada LTE komersial dari Ericsson. Dengan menggabungkan teknologi tersebut, kecepatan hingga 1 gigabit per detik dapat dicapai. Demonstrasi menggunakan empat jaringan dengan lebar pita masing-masing 20MHz, sehingga total lebar pita yang digunakan 80MHz dan 4x4 MIMO, data dikirim melalui interface over the air pada empat bit-streamz yang independen.